ARIANTOTLE

1. Pengertian Ilmu Sosiologi
Sosiologi berasal dari bahasa latin yaitu socius yang berarti teman/masyarakat dan logos dari bahasa yunani yang berarti ilmu. Jadi, sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji hubungan sosial dalam masyarakat tersusun secara ilmiah, dan berdasarkan pola pikir kritis. Ilmu Sosiologi selalu mengarahkan manusia untuk berpikir dan melaksanakan perannya dalam kehidupan masyarakat (das sollen). Sosiologi juga selalu mengkaji, mengimplementasikan, dan mempelajari peristiwa atau fakta sosial yang terjadi dalam lingkungan masyarakat (das sein).

2. Ciri-Ciri Ilmu Sosiologi
a. Empiris, artinya Sosiologi merupakan ilmu berdasarkan observasi dan logika.
b. Teoretis, artinya Sosiologi berusaha memberikan teori yang menunjukkan pernyataan atau proporsi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat.
c. Kumulatif, artinya teori-teori Sosiologi disusun berdasarkan teori yang sudah ada namun selalu mengalami perbaikan, perluasan, dan penguatan sesuai kondisi/fakta terbaru.
d. Nonetis, artinya Sosiologi tidak bertujuan menilai baik atau buruknya suatu fakta, tetapi bertujuan menjelaskan fakta secara analitis. Sosiologi hanya bertugas mengungkapkan atau menerangkan sebuah tindakan sosial sebagai bagian dari fakta sosial.

3. Hakikat Ilmu Sosiologi
a. Sosiologi merupakan ilmu sosial. Artinya, Sosiologi didasarkan atas kajian ilmu yang menghubungkan realitas sosial melalui gejala-gejala sosial dan ilmu pengetahuan.
b. Sosiologi tidak termasuk ilmu pengetahuan normatif, tetapi termasuk dalam disiplin kategoris. Artinya, pembahasan Sosiologi terbatas pada kondisi realitas yang terjadi pada saat ini dan tidak membahas mengenai hal-hal yang seharusnya terjadi. Oleh karena itu, Sosiologi termasuk dalam ilmu pasti.
c. Sosiologi bertujuan menghasilkan definisi dan pola umum karena Sosiologi meneliti peraturan-peraturan dasar yang terbentuk dari pola interaksi antarindividu dalam masyarakat.
d. Sosiologi merupakan ilmu pengetahuan empiris dan rasional. Hakikat tersebut berkaitan dengan metode yang digunakan dalam kajian ilmu Sosiologi.

4. Objek Ilmu Sosiologi
Menurut Auguste Comte (Bapak Ilmu Sosiologi), Sosiologi adalah studi tentang masyarakat sebagai keseluruhan dan tidak dapat direduksi dalam individu. Oleh karena itu, objek kajian Sosiologi dapat diamati dalam dua bentuk yaitu masyarakat sebagai sistem sosial dan kebudayaan. Kedua unsur tersebut tidak dapat dipisahkan dan saling berhubungan sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kedua objek kajian ilmu Sosiologi sebaga berikut:
a. Masyarakat
Masyarakat (society) adalah sekumpulan manusia yang hidup secara relatif mandiri, hidup bersama-sama cukup lama, mendiami wilayah tertentu, memiliki kebudayaan sama, dan melakukan sebagian besar kegiatannya dalam kelompok tersebut. Masyarakat dapat disebut sistem sosial.
b. Kebudayaan sebagai hasil interaksi manusia
Kehidupan manusia tidak pernah lepas dari kebudayaan. Menurut E.B.Taylor, kebudayaan adalah kompleksitas yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lainnya serta kebiasaan-kebiasaan yang diperoleh manusia sebagai anggota masyarakat.

Post a Comment